Sinopsis Chandra Nandini Hari ini 25 Januari 2018 Terlengkap: Chandra KAGET Dengan Munculnya Roopa!

Sinopsis Chandra Nandini Hari ini 25 Januari 2018 Terlengkap: Chandra KAGET Dengan Munculnya Roopa! - Bagi kamu penggemar setia Chandra Nandini tentunya penasaran bagaimana kelanjutan Chandra Nandini setelah nandini dihukum mati, kelanjutan cerita Chandra Nandini setelah Nandini dikurung dalam tembok hidup-hidup, sinopsis Chandra Nandini episode hari ini 25 Januari 2018. Pada episode sebelumnya Nandini dihukum karena kesalahannya telah berencana membunuh Chaya dan anaknya serta membunuh raja. Yuk simak sinopsis Chandra Nandini hari ini 25 Januari 2018:

Sinopsis Chandra Nandini Hari ini 25 Januari 2018 Terlengkap

Sinopsis Chandra Nandini Hari ini 25 Januari 2018: Chandra Kaget Dengan Kemunculan Roopa

Kelanjutan cerita sinopsis Chandra Nandini hari ini 25 Januari 2018, sebagian rakyat Magada tidak terima jika ratu Nandini dihukum. Mereka langsung datang ke istana dan langsung bertanya kepada Chandrakenapa ratu Nandini dihukum. Di saat itulah, sosok Roopa muncul dihadapan Chandra dan mengatakan dirinya bahwa Nandini masih hidup. Chandrapun KAGET sekali! Kok bisa ya ?, padahal Nandini sudah dikurung dalam tembok yang mustahil bisa melarikan diri.

Di aula, mentri memberitau kedatangan warga. Chandra mempersilahkan mereka untuk masuk. Para warga masuk dan bertanya pada Chandra mengenai mengapa dia melakuan semua  ini pada Nandini sementara rakyat Magadha sangat mencintai Nandini.  Tiba2 Nandini muncul (ini Roopa yaaa) dan bersuara, “aku masih hidup”, Roopa muncul dalam keadaan wajah penuh luka, Chandra pun terkejut melihatnya.

Roopa lalu berbicara dengan warga bahwa kematiannya hanyalah isu dan Roopa meminta mereka semua untuk pergi. Warga pun lalu beranjak pergi, Chandra menghampiri Roopa dan bertanya siapa dia, Roopa pun mengatakan bahwa dirinya adalah Nandini. Chandra kembali bertanya. Roopa pun menjelaskan, “ yang kau hukum adalah kembaranku..dia menculikku seama puja di desa..aku istrimu Chanra..itu Roopa yang kau kurung hidup2”. Chandra bertanya bagaimana bisa dia dipercaya. Roopa menjawab bahwa tidak ada yang mengetahui hal ini bahkan Avanika sekaipun, Roopa menambahkan bahwa hanya Sunanda dan ayahnya yang mengetahui tentang kembarannya karena Sunanda lah yang membawanya sesaat setelah kelahirannya, Roopa menyuruh Chandra memanggil Sunanda agar lebih tau kebenarannya. Chandra lalu menyuruh pelayan memanggil Sunanda.

Sunanda datang dan memberi salam, Sunanda melihat Roopa dan pura2 terkejut seolah2 melihat Nandini, Sunanda mendatangi Roopa dan memeluknya seraya berkata betapa bahagianya dirinya mlihatnya masih hidup. Chandra lalu beraya siapa yang telah dihukumnya. Sunanda menceritakan semuanya bahkan tentang tanda di balik cuping telinga Roopa dan Sunanda berkata bahwa Roopa kabur darinya setelah mengetahui kebenaran tentag Padmanada dan sejak itu tidak pernah melihatnya lagi. Chandra berjalan menghampiri Roopa dan mengajukan pertanyaan seputar Nandini untuk membuktikan bahwa dia benar2 Nandini. Roopa menjawab semuanya. Sunanda lalu menunjukkan bahwa tidak ada tanda di belakang cuping telinga Roopa dan Sunanda mengatakan bahwa dia adalah Nandini. Chandra pun berubah sikap dan merasa senang melihat Roopa, lalu Chandra memanggil pelayan dan memberi perintah agar membawa Nandini (Roopa) ke kamarnya. Sunanda kemudian pergi bersama Roopa.

Chandra ke ruangan dimana sebelumnya menghukum Nandini. Chandra lalu menghancurkan dinding yang dibuat untuk mengurung Nandini, kemudian Chandra masuk ke dalam dan membuka pintu rahasia yang berada dibawah lantai dan masuk. Nandini yang ternyata masih hidup dan ada disana tersenyum melihat kedatangan Chandra. (flashback saat Chandra menemui Nandini dipenjara sesaat sebelum hukuman untuk Nandini dijatuhkan, Chandra meminta Nandini menceritakan apa yang terjadi sesungguhnya dengan Chaya dan apakah dia benar2 telah mendorongnya. Nandini pun berkata, “dengarkan apa kata hatimu Chandra..jika aku ingin menghabisimu maka itu sudah kulakukan sejak lama..aku bisa saja mengatakan kebenaran tentang hubungan kita pada Dadima tapi aku tidak mengatakannya demi kesehatannya  dan jika kau masih berpikir aku yang berniat menghabisi Chaya oke lah katakan aku yang menghabisinya..jadi sekarang tolong katakan sebagai seorang suami apakah kau yakin istrimu akan melakukan hal tersebut ??”. Chandra mengulurkan tanganya pada Nandini dan Nandini menggenggamnya lalu bertanya, Chandra pun berkata bahwa dibutuhkan bantuannya untuk mengungkap yang sebenarnya. Flashback berakhir)

Nandini tersenyum lalu bertanya pada Chandraapakah dia menemukan petunjuk. Chandra menjawab, “ya..aku menemukannya..dia terlihat sangat mrip denganmu”. (flashback saat Chandra mengikuti seseorang berselimut dan ternyata dia adalah Roopa yang terjun ke kolam istana, Chandra pun ikut terjun ke dalamnya. Setelah itu Chandra mengikuti Roopa dan melihat Roopa bertemu Sunanda, flashback berakhir), Nandini terkejut dan dengan sedih bertanya pada Chandra mengapa Sunanda melakukan semua ini kepadanya. Chandra memegang bahu Nandini memintanya untuk tidak terlalu emosional karena mereka harus berpikir untuk rencana mereka sekarang. Nandini bertanya pada Chandra mengapa dia yakin dan mempercayainya. Chandra berkata, “aku curiga ketika Roopa bersikap kasar pada Bhadrasal dan ketika Chaya cedera, Roopa tidak bisa menemukan jawaban dari buku2mu dan ketika kau kembali kau langsung membuat ramuan untuk Chaya..dan sekarang lihatlah..bagi dunia kau sudah tiada dan Roopa berkata bahwa dia adalah Nandini..aku tau kebenarannya jadi percayalah padaku dan maukah kau tetap bersamaku dalam rencana ini untuk mengungkap kebenarannya ??”, Nandini mengiyakan dan keduanya saling tersenyum.  Chandra pun berpikir, “aku harap aku bisa memberitaumu bahwa ketika Roopa didekatku aku merasa tidak senang dengan kehadirannya dan tidak seperti saat didekatmu”. Nandini sendiri berpikir betapa bahagianya dirinya karena Chandra mempercayainya.

Chandra bersama Chanakya dan menceritakan semuanya tentang Roopa dan Nandini (flashback saat Roopa mengatur rencana dengan Sunanda di hutan). Chandra pun berkata bahwa mereka bisa memperalat Roopa untuk menemukan Padmananda dan menyelamatkan Bharti.

Di kamar Chandra, Roopa merasa bahagia karena berhasil mengelabui semua orang dengan tipuannya. Chandra kemudian datang dan Roopa memeluknya sembari berkata betapa bahagianya dirinya kembali ke istana dan dia bisa menerimanya. Chandra sebenarnya merasa geram tapi mencoba menahan diri dan pura2 membelai wajah Roopa lalu berkata, “aku mencinaimu nandini..ketika aku menghukummu aku baru menyadari betapa aku mencintaimu”. Chandra menanyakan perasaan Roopa, Roopa tersenyum membalas, “ketika aku kehilanganmu karena Roopa aku sangat merindukanmu..aku juga mencintaimu dan kita harus memulai lembaran baru”,  Roa kembali memeluk Chandra, Nandini melintas di koridor dan Roopa terkejut melihatnya, Chandra pura2 bertanya apa yang terjadi. Roopa berlari keluar kamar mengejar Nandini dan Chandra terseyum simpul sembari berpikir, “ini baru awalnya saja Roopa..tunggu dan lihatlah bagaimana aku dan Nandini akan memberimu kejutan setelah kejutanmu itu”.

Roopa berlari mencari2 Nandini dan dia terjatuh karena terpeleset, Roopa tidak melihat Nandini lagi. Chandra menepuk bahunya dan Roopa terkejut bukan main karena ketakutan. Chandra pun bertanya, Roopa berpikir bahwa yang tadi pasti bukan Nandini karena Nandini sudah mati dan Roopa mengatakan pada Chandra bahwa dirinya merasa melihat seseorang yang tengah memata2inya. Chandra berkata bahwa iu tidak mungkin dan Chandra kembali mengajaknya ke kamar lalu Chandra berpura2 menunjukkan perhatiannya dengan mengelap keringat dingin di dahi Roopa, Nandini kembali melintas didalam kamar dan Roopa terkejut lagi melihatnya. Dengan gugup Roopa mengatakan bahwa Sunanda memanggilnya dan Roopa beranjak pergi, Chandra pun tersenyum.

Helena mendatangi ibunya di kamar dan berkata bahwa Roopa sudah dengan mudahnya mengambil tempat Nandini, Apama pun meminta Helena berpikir tentang rencana mereka selanjutnya dan bagaimana jika Roopa memberitahukan kebenarannya pada Chandra. Helena berkata bahwa Ropa tidak akan melakukannya. Apama menyahut bahwa mereka tidak memiliki bukti untuk melawann Roopa jadi mereka harus bergabung dnegan Roopa dan memikirkan rencana selanjutnya nanti.

Nandini mendatangi Chandra dan bertanya apakah Roopa ketakutan. Chandra  mengiyakan dan mengatakan bahwa dia bisa benar2 meyakinkan menjadi seorang hantu. Chandra lalu menggoda Nandini dan mereka berdua pun tertawa2.

Roopa menemui Sunanda dan berbicara dengannya, Helena muncul bersama ibunya. Apama mengatakan akan membantunya tapi dia harus menyembunyikan tentang keterlibatannya selama ini. Roopa berkata bahwa dirinya adalah Nandini dan ratu pertama Magadha. Apama menyahut bahwa bagi dirinya dia adalah Roopa. Roopa menunjukkan tidak ada tanda di belakang cuping telinganya da berkata akan mmberitau Chandra tentang semuanya, Apama dan Helena terkejut tapi kemudian Roopa tertawa terbahak2 dan bertanya apakah aktingnya bagus lalu Rooa berkata jka dirinya memiiki syarat untuk tutup mulut yakni Helena dan ibunya harus menjadi pelayannya. Helena lalu mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menjadi pelayannya dan Helena hendak pergi tapi Roopa membentaknya dan berkata bahwa itu artinya dia tidak akan tinggal di istana ini lagi, Apama pun berbicara pada Helena. Roopa mengatakan bahwa da tidak akan bisa membuktkan kalau dirinya adalah Roopa tapi Roopa berkata kalau dirinya  bisa merusak permainan mereka menjadi lebih buruk. Helena menghampirinya sembari berbicara, “Roopa..jangan lupa aku adalah seorang istri sedangkan kau tidak pernah menikah dengan Chandra..jangan sok pintar dihadapanku dan berhati2lah..statusmu hanya istri sewaan saja”. Roopa memikirkan ucapan Helena lalu menangkupkan tangan pada Helena dan mengatakan, “maaf Helena..aku akan berada dalam batasanku”, Helena dan Apama pun beranjak pergi. Roopa lalu mengatakan dengan penuh kegeraman akan memberi pelajaran pada Helena.

Pagi harinya, Roopa menemui Dadima, Dadima yang tidak mengetahui bahwa yang dihadapannya adalah Roopa berkata bahwa dirinya yakin Nandini-nya akan kembali. Roopa pun berkata, “aku selalu cemas ketika Roopa menculikku..aku selalu merindukan Chandra dan dirimu nenek..ketika aku menikah dengan Chandra kau tidak berada disini dan karena perselisihan diantara aku dan Chandra sudah selesai aku ingin menikah kembali dengan Chandra dan dengan kehadiran serta berkatmu nek..”, Dadima setuju kemudian Roopa pun memeluk Dadima tapi kemudian bertanya bagaimana dengan Chandra. Dadima berkata bahwa dirinya yang akan bicara pada Chandra. Roopa lalu beranjak pergi dan dalam hati bicara, “Helena..apa yang akan kau lakukan sekarang..”.

Dadima berbicara pada Moora tentang pernikahan ulang Chandra Nandini (Chandra Roopa kalo ini mah..), Moora menanggapi dengan riang dan mengatakan bahwa itu berita bagus, Moora berkata akan berbicara pada pendeta dan membuat persiapan.

Nandini di ruang bawah tanah merasa kelaparan dan menunggu2 kedatangan Chandra, Chandra kemudian muncul membawa makanan dan Nandni langsung merebutnya lalu makan dengan tergesa2. Chandra tertawa dan Nandini bertanya. Chandra mengatakan bahwa cara makan dia seperti Roopa. Nandini memintanya untuk tidak membanding2kan dirinya dengan Roopa yang sudah merusak namanya. Chandra lalu menggoda Nandini denga berkata bahwa dirnya tadi bermesraan dengan Roopa. Nandini pun geram dan berkata tidak akan melepaskan Roopa. Chandra pun bertanya mengapa dia tidak ingin orang lain menyentuh dirinya dan Nandini terdiam lalu mencari alasan bahwa hanya Roopa yang tidak diperbolehkan.

Dhurdhara tengah melintas dan melihat Roopa yang duduk dengan tidak beraturan disinggasana kamar Helena. Dhurdhara menghampirinya dan bertanya, Roopa salah tingkah dan kembali bersikap sopan seperti Nandini. Dhurdhara lalu meminta maaf karena dirinyalah Roopa menerima hukuman, Roopa menjawab bahwa ini bukan kesalahannya. Tapi Dhurdhara berkata meski tidak menyukai Roopa tapi senang ketika Roopa menampar Helena dan Dhurdhara menambahkan kalau dirinya juga ingin menampar Helena jka memiiki keberanian seperti Roopa. Roopa melihat kemunculan Helena dan terus bertanya pada Dhurdhara, Dhurdhara pun menceritakan keburukan Helena dan Helena menghardiknya. Dhurdhara panik dan berkata bahwa dirinya hanya memberitau Nandini (Roopa) agar jangan duduk disinggasananya lalu seperti biasa Dhurdhara mengatakan kalau Moora memanggil nya lantas Dhurdhara beranjak pergi. Roopa lalu pura2 mengantuk dan mengatakan pada Helena bahwa besok akan ada hadiah khusus untuknya, Roopa pun berkata sekarang akan menghabiskan waktu bersama Chandra kemudian beranjak pergi.

Chandra tengah berlatih pedang dengan prajuritnya. Roopa datang dan memperhatikannya. Chandra melihat kedatangannya dan berpikir bahwa ini saat yang tepat karena Roopa pasti tidak tau tentang pedang seperti Nandini. Lalu Chandra menyapa Roopa dan berbicara mengajaknya berlatih pedang. Roopa kebingungan berjalan menghampiri Chandra, Chandra pun tersenyum melihat kepanikan Roopa. Roopa mengatakan agar lain hari saja tapi Chandra bersikeras.

 Roopa lalu menghampiri meja dan mengambil pedang dengan tangan kirinya , Chandra memperhatikan sambil tersenyum lalu bertanya mengapa memakai tangan kiri. Nandini menjawab kalau dirinya hanya tengah memeriksa pedangnya dan Rooa baru sadar kalau pedang itu begitu berat, setelah itu Roopa bertarung dengan Chandra dengan susah payah karena Roopa sama sekali tdak pernah berlatih pedang, Chandra berhasil menakut2i Roopa dengan menodongkan pedang dilehernya seraya bertanya apa yang terjadi padanya karena dia terlihat seperti baru pertama kali memegang pedang.

Dadima dan Moora muncul sambil membawa pakaian untuk pernikahan lalu Dadima berbicara pada Chandra bahwa dirinya ingin melihat pernikahannya sekali lagi karena tidak bisa menghadiri pernikahannya dulu. Chandra pun terlihat bingung memikirkannya.

Nandini terkejut mendengar kabar dari Chandra mengenai pernikahan ulang Chandra Roopa dan Nandin berkata bawa dia tidak boleh menikah dengan Roopa. Chandra menggoda Nandini dengan berkata kalau Roopa sangat mencintainya dan ini rencana Roopa. Nandini semakin panik. Chandra pun semakin menggodanya dan mengatakan agar dia hentikan pernikahannya kalau dia mau. Nandini pun beralasa bahwa dirinya tidak masalah jika dia menikah lagi tapi Nandini mengingatkan Chandra akan pesan Chanakya bahwa dia harus meminta ijin ratu pertama dulu. Chandra pun membalas bahwa bagi dunia dirinya akan menikahi Nandini dan bukan Roopa. Chandra menambahkan bahwa ini juga permintaan Dadima. Nandini pun bertanya bagaimana kalau besok2 Dadima menyuruhnya tidur dengan Roopa. Chandra tersenyum malu2 menjawabnya dan Nandini semakin keki lalu mendorong tubuh Chandra dan membentaknya kemudian panik dengan sendirinya, Chandra tersenyum senang melihat kepanikan Nandini. Nandini kembali bertanya, ”bagaimana kau melakukan semua ini..kau pernah berkata padaku kalau kau tidak menyukai Roopa kan..”. Chandra lalu berkata kalau dirinya hanya bercanda. Nandini pun berkata bahwa dia adalah Raja Magadha dan bisa melakukan apa yang dia inginkan lalu Nandini duduk dengan emosi. Chandra pun beranjak pergi sembari berpikir, “Nandini..aku tau kau tidak akan membiarkan pernikahan ini terjadi atau kau akan menggantikan tempat Roopa sebagai gantinya”.

Helena mengamuk dikamarnya, Roopa mucul dan bertanya dengan nada mengejek. Helena pun memakinya dan berkata bahwa Chandra adalah miliknya. Roopa dengan santai menanggapi, “Chandra menjadi milikmu karena kau menikah dengannya tapi hanya sampai hari ini dan besok ketika aku menikah dengannya maka Chandra akan menjadi milikku..kau memberiku ide untuk ini..terima kasih..kau menghinaku dan sekarang lihatlah hasilnya..nenek mempersiapkan pernikahanku dan sekarang kau akan melukis mehendiku Helena sayang.. dan kalau kau menolak maka kau dan Chandra tdak akan pernah bisa bersama2 lagi”. Helena mendebatnya. Tiba2 Dadima muncul dan bertaya apa yang mereka bicarakan. Roopa dan Helena terkejut. Roopa lalu mengambil berkat Dadima, Dadima lalu berkata pada Helena bahwa dia mendapat pakaian baru untuk pernikahan sambil menunjukkan nampan berisi pakaian. Dadima lalu bertanya pada Roopa apa yang sedang dibicarakanya dengan Helena. Roopa sambil memeluk bahu Helena berkata bahwa dirinya meminta Helena melukis mehendinya. Dadima menjawab bahwa Helena pasti akan melakukannya, Helena mengiyakan dan Dadima memeluk mereka berdua.

Chanakya tengah mempelajari peta dimana Padmananda bersembunyi, Chandra menemuinya dan Chanakya berkata bahwa peta itu akan membantu mereka menyerang Padmananda. Chanakya dan Chandra kemudian membahas rencana mereka.

Helena menghias tangan Roopa dengan mehendi, mereka pun saling lirik. Dadima dan Moora memperhatikan mereka. Helena selesai dengan lukisanya dan hendak pergi tapi Roopa menghentikanya dan mengatakan bahwa dia tidak meukis denga benar nama Chandra. Dadima mendukung ucapan Roopa dan menyuruh Helena memperbaikinya agar Chandra tidak bisa menemukan namanya, Helena kembali dengan emosi dan melukis lagi. Roopa pun berbisik padanya bahwa secepatnya Chandra akan menjadi miliknya dan Roopa menyuruh Helena menghias kamarnya. Helena terkejut dan menjatuhkan wadah mehendi hingga mengotori gaunnya, Roopa pura2 perhatian pada Helena. Helena beranjak pergi dan Dhurdhara menghalanginya sambil bertanya. Helena menatap tajam dan beranjak pergi.

Dadima memeriksa mehendi Roopa dan memujinya lalu berbicara padanya. Tiba2 Roopa melihat Nandini dilantai atas memakai kostum pelayan. Nandini bergumam, “Roopa..beginilah kau bermain2 denganku”. Roopa menarik tangannya dari Dadima dan Dadima bertanya, Roopa menjawab akan segera kembali lalu bergegas pergi mencari Nandini.

Roopa memeriksa semua pelayan di lantai atas tapi tidak ada yang menyerupai Nandini. Roopa berpikir bahwa sepertinya dirinya mengira pelayan itu Nandini karena Nandini sudah meninggal.

Roopa dengan bahagia memandangi mehendinya di kamar, Roopa mendengar langkah kaki dan mengira Chandra yang datang, Roopa pun memnta bantuan Chandra untuk menggaruk punggungnya yang gatal karena tanganya sendiri penuh mehendi. Sebuah tangan menyentuh bahunya, Roopa membalikkan badan dan melihat Nandini. Roopa terkejut dan terjatuh lalu Nandini menghampirinya dan Roopa berlari keluar seraya berkata bahwa Nandini sudah mati.

Roopa berlari dan menabrak Chandra, Chandra pun bertanya dan Roopa menjawab dengan gugup bahwa dia telah kembali. Chandra bertaya siapa yang dimaksud lantas mengajaknya kembali ke kamar. Dan di kamar Nandini berdiri di balkon, Roopa menolak untuk masuk tapi Chandra memaksanya, Roopa menunjukan keberadaan Nandini di balkon, Chandra pura2 tidak melihat Nandini, dia menghampiri balkon dan Roopa berkata bahwa Nandini berdiri disebelahnya, Chandra berpura2 mencari2 keberadaan hantu yang dimaksud oleh Roopa. Roopa terus ketakutan, Chandra menghampirinya dan memeluknya seraya berkata bahwa mungkin dia sedang lelah. Nandini berjalan menghampiri Roopa dan Roopa bersembunyi dibalik tubuh Chandra. Nandini hanya menatap tajam pada Roopa dan berjalan ke arah keluar. Roopa masih saja ketakutan dan Chandra masih berpura2 tidak melihat apapun.

Chandra lalu membaringkan Roopa di ranjang dan menyelimutinya. Chandra menunggu hingga Roopa benar2 terlelap lalu Chandra beranjak keluar kamar. Nandini menemuinya dan menatapnya dengan tajam lalu bertanya dengan nada cemburu mengapa dia tadi memeluk Roopa sedemikian eratnya. Chandra kembali menggodanya dengan berkata bahwa dirinya hanya membantu Roopa supaya tenang. Nandini bertanya apakah dia tidak bisa membantu Roopa dengan menjaga jarak. Chandra pun bertanya apa yang terjadi dengannya. Nandini pun berkata terserah akan apa yang akan dia lakukan lalu bergegas pergi, Chandra tersenyum dan berkata, “aku tau aku akan menikah denganmu besok”.

Keesokan harnya Roopa bersiap dengan pakaian pernikahannya. Helena datang bersama Dhurdhara, Dhurdhara memuji kecantikan Roopa dan Helena menatapnya dengan tajam, Dhurdhara pun meralat ucapannya dan menghampiri Roopa. Roopa lalu mendekati Helena dan memuji cincin Helena, Roopa ingin Helena memberikannya padanya. Roopa lantas berbisik pada Helena, “jika kau tidak berikan cncin itu aku tidak akan ke mandap dan nenek akan bertanya padaku maka aku akan menceritakan semuanya”. Helena lalu membuka cincinnya dan meletakkanya di meja rias Nandini kemudian beranjak pergi tapi Roopa mencengkeram lengannya dan melarangnya pergi. Roopa juga kemudian memberi perintah agar semua pelayan keluar karenaHelena yang akan membantunya bersiap2, Helena lalu memasangkan cincin di tangan Roopa, Roopa juga menyuruhnya memasang gelang kakinya, Dhurdhara terkejut dengan keberanian Roopa dan lebih terkejut lagi saat melihat Helena dengan patuh menuruti perintah Roopa. Dhurdhara mulai berandai2 kembali (Helena memasang gelang kaki pada Dhurdhara). Dhurdhara tersadar dan berpikir kapan dirinya bisa bersikap pada Helena seperti Roopa tadi dan ketika keinginan itu terwujud mungkin dirinya harus menikah ulang dengan Chandra . Roopa berbisik pada Helena bahwa hari ini hanya cincin dan dalam hitungan jam maka suaminya akan menjadi miliknya juga.


Diruang bawah tanah Nandini mondar mandir dengan begitu cemas sambil berbicara sendiri mengatakan bahwa Chandra dan Roopa tidak boleh menikah. Sementara dua teman Chandra tengah merias Chandra sambil menggodanya. Chandra pun menanggapi candaan mereka dan berbcara dalam hati, “Nandini..aku harap kau menemukan cara karena aku ingin menikah denganmu..aku tau aku selalu bertengkar dengamu setiap saat tapi aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu”.

Demikianlah info sinopsis Chandra Nandini episode hari ini 25 Januari 2018 lengkap. Jangan lupa tonton terus kelanjutan cerita Chandra Nandini, karena ceritanya saat ini sedang seru-serunya karena sebentar lagi kedok Roopa akan terbongkar.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+